Seorang gadis bernama Tiziana Cantone, asal Mugnano, di pinggiran kota Naples, Italia nekat mengakhiri hidupnya akibat tidak tahan melihat video seksnya beredar di media sosial dan menjadi viral.
Dikutip Tribun Jambi, Rabu (15/2/2017), kejadian ini bermula pada April 2015 lalu. Dan ini memang bisa dibilang kesalahannya sendiri. Sebab perempuan 31 tahun ini mengirimkan video seksnya kepada lima orang melalui WhatsApp. Termasuk mantan pacarnya, Sergio Di Palo.
Dalam video tersebut, terlihat ia tengah melakukan hubungan seks dengan sejumlah lelaki yang tak dikenal.
Namun, ada satu kalimat mengejutkan yang keluar dari mulutnya. Kalimat tersebut menunjukkan seakan ia setuju dan tidak merasa keberatan ketika adegan panas mereka di rekam.
“Kamu memfilmkannya? Bravo!” begitulah kata Cantone kepada laki-laki yang memegang kamera.
Namun malang, keputusannya dalam membiarkan laki-laki itu merekam menjadi petaka bagi dirinya sendiri.
Tanpa disangka, video tersebut dibagikan ke laman media sosial hingga menjadi viral.
Meski video tersebut diunggah pada tahun lalu, namun video itu masih terus melekat di situs-situs video dewasa.
Ini tentu saja berdampak buruk baginya maupun masa depannya kelak. Bisa saja suatu saat nanti suami atau anaknya menemukan video seks dirinya.
Awalnya Cantone sudah melaporkan hal ini kepada pihak berwajib setempat. Namun ia menyadari bahwa upaya ini juga tak bisa menghapus video tersebut.
“Ia tidak mau keluar rumah karena orang-orang akan mengenalinya. Ia sadar bahwa dunia maya dan dunia nyata sama,” kata Teresa Petrosino, teman Cantone yang sudah berteman selama 15 tahun.
“Ia mengerti bahwa di beberapa titik situasi ini tidak akan pernah terselesaikan, yaitu calon suami, anak-anaknya kelak bisa menemukan video tersebut, video itu tidak akan pernah hilang.”
Meski sudah menghabiskan waktu berminggu-minggu di rumah keluarganya yang terletak di jalanan yang sepi di Mugnano, pinggiran kota Naples, Cantone tetap tidak bisa melupakan semua masalahanya.
Hingga akhirnya ia mengambil keputusan untuk mengakhiri hidupnya.