Baru-baru ini Panglima TNI Gatot Nurmantyo melakukan perjalanan ke tanah suci Makkah untuk beribadah umroh.
Bersama
10 rombongannya, Panglima TNI diketahui telah selesai melaksanakan
ibadah umroh pada Sabtu kemarin, 11 Maret 2017 sekira pukul 22.00 waktu
Makkah, Arab Saudi.
Usai
prosesi ibadah umroh selesai di tempat sa'i, Panglima TNI bersama
rombongan berdoa bersama kemudian melakukan tahallul, dilanjutkan
berfoto bersama para prajurit kopassus Saudi yang mengawalnya selama
berumroh.
Keberangkatan Panglima TNI Gatot Nurmantyo di tanah suci Makkah ini diketahui melalui travel haji dan umroh Sahara Tour.
Dari tanah suci Makkah,
Panglima TNI mendoakan agar negara Indonesia menjadi negara yang berkah,
dikaruniai pemimpin yang amanah dan adil serta rakyat yang hidup makmur
sejahtera.
Hingga
berita ini diturunkan, Panglima TNI Gatot Nurmantyo masih berada di
hotel Dar Attauhid Intercontinental yang berada di depan halaman
Masjidil Haram.
Selain
Ustadz Muhammad Arifin Ilham, Habieb Rizieq Syihab, Kiyai Haji Abdullah
Gymnastiar dan ulama lainnya, ada satu nama yang tengah naik daun
karena keberpihakannya kepada kaum Muslimin terkait penistaan agama yang
terjadi baru-baru ini.
Beliau adalah Panglima
Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo. Lelaki
kelahiran Tegal Jawa Tengah ini mendadak menjadi buah bibir netizen
sekaligus membuat bangga kaum Muslimin lantaran pancaran keshalihan dari
dalam hatinya.
Jenderal
Gatot Nurmantyo tampil memukau dalam Indonesia Lawyer Club (ILC)
'Setelah aksi 411' pada Selasa (8/11) malam. Dalam wawancaranya,
Jenderal Gatot menyampaikan paparan yang runut, detail, terarah, dan pro
kaum Muslimin serta bangsa Indonesia.
Beliau mengatakan dengan
tegas, kaum Muslimin adalah benteng terakhir Negara Kesatuan Republik
Indonesia, kaum Muslimin yang memerdekakan bangsa Indonesia dari
penjajahan, bukan TNI, dan pernyataan lainnya.
Jenderal Gatot juga
menegaskan keanekaragaman yang harus disyukuri di negeri ini. Bahwa
Indonesia terdiri dari berbagai agama; Islam, Kristen, Hindu, Budha,
Protestan. Kesatuan yang menjunjung toleransi. Ini bukan berarti bebas
menghina keyakinan agama lain atas nama apa pun. Apalagi saat mengenakan
seragam jabatan publik.
Sebelum tampil di ILC,
Jenderal Gatot juga hadir dalam acara Maulid Akbar Majelis Rasulullah di
Masjid Istiqlal Jakarta. Maulid Akbar itu dihadiri oleh guru mulia
Habib Umar bin Hafidz. Jenderal Gatot mengambil posisi duduk di sebelah
Habib Umar. Beliau terlihat tawadhu' dan mencium tangan sang Habib
dengan rasa cinta yang terpancar dari wajah, senyum, dan bahasa
tubuhnya.
Kali ini, kekaguman kaum
Muslimin akan kian bertambah kepada beliau. Apalagi, kabar baik ini
disampaikan oleh Kiyai Haji Muhammad Arifin Ilham, Pemimpin Majelis
Zikir az-Zikra.
Dai yang menetap di
Sentul Bogor Jawa Barat ini, sore ini, Kamis (11/9) berbuka bersama
dengan Jenderal Gatot Nurmantyo. Beliau mengungkapkan amalan rahasia
Jenderal Gatot Nurmantyo selama ini.
"Baru saja berbuka puasa
bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo yang gemar menjaga wudhu,
shalat di awal waktu, berjamaah di masjid, dan sujud syukur setiap lima
waktu." ujar KH M Arifin Ilham di laman facebooknya.
Sumber : kabarmakkah.com