Kecelakan kembali terjadi di Semarang. Kecelakan yang untuknya tidak memakan korban ini terjadi pada maret lalu.
Isni adalah korban kecelakaan karambol di Jalan Arteri Kaliwungu Kendal terus menahan sakit di pinggir jalan. Saat kejadian, ia berada di belakang ambulan D 9943 AD dan menabrak bagian belakang ambulans.
Saya dari Kendal mau berangkat kerja ke Kawasan Industri Wijayakusuma, pas di jalan, tiba-tiba ada mobil merah nabrak,” kata perempuan berjilbab itu.
Ia langsung tergeletak di tengah jalan dan beberapa pengendara langsung menolongnya. Dilansir dari tribunjateng.com
Setelah mengalami benturan kuat, Isni tidak bisa mengerakam kakinya. Beruntunglah seorang pengendara berinisiatif mengantar Isni ke puskesmas terdekat.
Korban lain, Abdul Hakim tidak mengalami cedera parah. Ia hanya terluka di dagunya. “Ngawur itu mobilnya,” katanya dengan nada tinggi.
Hal yang membuatnya heran adalah mobil Calya merah itu sampai melompati pembatas jalan. Padahal lokasi kejadian tidak di tikungan melainkan jalan lurus.
Adapun dua mobil yang ditabrak Calya merah yaitu ambulans dan kijang Innova hitam berpelat D 1373 NB merupakan satu rombongan.
Rombongan yang hendak mengantar jenazah tidak pernah berfikir akan terjadi kecelakaan seperti ini.
“Kami dari Bandung mau mengantar Jenazah ke Magelang, malah begini,” kata pengemudi Innova yang enggan disebut namanya.
Bagian belakang ambulan La Tahzan yang tertabrak mengalami remuk sehingga membuat jenazah tidak bisa dikeluarkan dari dalam ambulans. Sejumlah orang yang berusaha membantu mengambil jenazah dari dalam ambulans tidak bisa membuka pintunya.