Jasad gadis kecil yang diduga korban dalam praktik ilmu hitam ditemukan warga di negara bagian Karnataka, India.
Dugaan tersebut muncul karena saat ditemukan, jasad gadis kecil itu terlihat bukan korban pembunuhan biasa. Terlebih, di sebuah tas, tempat di mana jasad bocah malang itu disimpan, terdapat sejumlah material yang diduga biasa digunakan dalam praktik ilmu hitam.
Polisi yang menyelidiki kasus tersebut lalu menangkap dan menahan tiga orang. Mereka diduga terlibat dalam pembunuhan dan praktik pengorbanan manusia.
Mengutip Liputan6.com dari BBC Hindi, Selasa (7/3), polisi mengatakan, korban dibunuh atas intruksi seorang tukang sihir atau dukun. Tujuannya, untuk menyembuhkan seorang pria yang mengalami kelumpuhan.
Para pelaku yang terlibat dalam kasus ini kian bertambah. Salah seorang pemuda 17 tahun juga ditahan karena membantu menculik korban.
“Diduga ada beberapa orang yang bersekongkol dalam kejahatan ini. Kami sedang menyelidiki kasus itu dari semua sisi,” ungkap petugas polisi senior B Ramesh kepada BBC Hindi.
Warga yang mendengar kabar tentang insiden tersebut langsung berdatangan dan mengepung rumah tersangka. Bahkan beberapa di antara mereka ada yang bertindak anarkis dengan cara melempari bangunan.
Ternyata, ritual ilmu hitam dengan melibatkan manusia bukan kali pertamanya terjadi di India. Sebelumnya juga pernah terjadi pada tahun 2015 silam, di saat gelombang panas menimpa India.
Thepa Kharia harus meregang nyawanya setelah kepalanya dipenggal oleh kelompok penganut ilmu hitam. Kepalanya untuk ditanam di sawah sebagai persembahan dalam ritual minta hujan.