Semua bermula pada saat ia menjalani operasi ligasi tuba untuk mengontrol kelahiran. Namun, sesuatu yang salah selama operasi mengarah pada adhesi perut. Adhesi perut ini dapat menyebabkan penyumbatan usus atau obstruksi.
Melansir dari Mirror, Kamis (12/01/2017), adhesi merupakan pembentukan jaringan parut antara usus dan dinding perut serta dapat terjadi pada organ-organ lain di dalam rongga perut. Adhesi terbentuk ketika ada peradangan dari organ-organ perut.
Hal ini dapat disebabkan oleh operasi, pengobatan radiasi, benda asing yang tersisa dalam perut pada saat operasi pendarahan internal. Pada kasus Hubei, diyakini luka dari operasi menyebabkan ususnya keluar dari tubuhnya.
Karena tidak mampu membayar biaya pengobatan, Hubei membiarkan ususnya di dalam kantong plastik yang ia bawa ke mana-mana dalam tas di pinggang. Menurut keluarganya, ia telah hidup dengan kondisi demikian setidaknya 20 tahun ini dan tak punya rencana melakukan operasi untuk memasukkan isi perutnya kembali.
Tidak jelas apakah ada usaha mengumpulkan dana dari pemerintah atau yayasan untuk membantu pengobatan Hubei